Keunikan tempat ini terletak pada angin yang berhembus, menimbulkan suara menakjubkan dari butiran pasir yang bagaikan berbisik. Fenomena ini menciptakan aura misteri dan pesona tersendiri bagi para pengunjung.

Saksikan matahari terbit dari atas gunung dan rasakan sensasi yang tak terlupakan saat langit berubah menjadi kuning keemasan.

Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo dan dilanjutkan ke puncak Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal fourteen atau 15 pada bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.

Tempat wisata Gunung Bromo yang selanjutnya adalah padang rumput savana. Padang Rumput Savana ini terletak di sebelah selatan timur dari Gunung Bromo yang di kelilingi tebing yang menjulang tinggi nan eksotik dan juga terdapat pegunungan kecil di sekitar padang rumput ini.

Padang Rumput Savana berlokasi di lembah hijau yang dikeliling tebing-tebing dan beberapa gunung kecil. Lokasi ini terletak di selatan timur Gunung Bromo. Padang Rumput Savana menawarkan pemandangan yang sangat hijau di keliling bukit-bukit yang sangat cocok untuk melepaskan penat.

Endapan batuan di sekitar perbukitan Kaldera Tengger dan puncak Gunung Bromo umumnya terdiri dari produk jatuhan yang bersifat lepas, sehingga akan mudah tergerus oleh air hujan.

Seismograf dan stasiun pemantauan gunung berapi dipasang di desa Cemerolawang-Ngadisari. Beberapa seismometer dan alat pantau aktivitas gunung api juga dipasang di kawasan kaldera Tengger.

Rute ini umumnya nyaman dan aman, namun pastikan Anda mengikuti petunjuk arah dengan teliti dan memperhatikan kondisi jalan. Selama perjalanan, Anda akan dapat menikmati pemandangan yang indah dan mengagumkan di sepanjang perjalanan ke Bromo.

Untuk itu, anda perlu membooking jeep terlebih dahulu sebelum menuju ke Bromo. Untuk menyewanya, anda bisa menyewa di beberapa lokasi, seperti sewa Jeep Bromo di pintu masuk :

Gambar-gambar ini mengabadikan kecantikan alam di sekitar kawah, termasuk panorama gunung serta awan-awan yang mendung dan membentang di atas kawah.

Tempat ini adalah here yang menjadi buruan wisatawan dari berbagai negara. Pesona keindahan pagi hari menjemput mentari agenda pertama dari mayoritas wisatawan yang pergi ke bromo.

Hamparan pasir seluas 10 hektar adalah keunikan dan ciri khas yang dimiliki gunung berapi bromo. Seluruh wisatawan akan menuju tempat ini setelah melihat sunrise dan sebelum menuju pura luhur poten dan kawah bromo.

Saat upacara Kasada berlangsung, pawongan sing gelem dadi pangurbanan ing kawah gunung Bromo, yaitu orang-orang yang tengah berziarah ke makam leluhur mereka di Gunung Bromo, juga turut serta dalam perayaan ini. Upacara Kasada menjadi ajang untuk memperkenalkan pariwisata dan kebudayaan lokal di Jawa Timur.

Meskipun menjadi alternatif untuk melihat dawn, namun tempat ini begitu populer di kalangan wisatawan. Sehingga untuk bisa menyaksikan keindahan dawn pun Anda harus rela berdesakan dengan wisatawan lain yang sama-sama ingin menyaksikan keindahan sunrise dari bukit ini.